Dosen FPP Gagas ‘Satu Rumah Satu Kolam’ sebagai Inovasi Urban Farming

Rabu, 09 Agustus 2017 18:13 WIB

Dosen FPP Gagas ‘Satu Rumah Satu Kolam’ sebagai Inovasi Urban Farming

PENGUATAN riset berbasis kepakaran menjadi ciri khas UMM untuk mengembangkan mutu akademik agar bisa bersaing di level internasional. Hal itu selaras dengan ikhtiar UMM yang terus berupaya melakukan pemetaan kepakaran para dosen agar memiliki keahlian yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Salah satu hasil riset terkini yang dapat menjadi solusi bagi masyarakat urban yaitu konsep one house one pond (satu rumah satu kolam) yang digagas dosen Prodi Perikanan, Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) UMM, Riza Rahman Hakim MSc. Dalam konsep tersebut, Riza memiliki strategi memanfaatkan lahan sempit di perkotaan untuk berternak ikan hasil dengan hasil maksimal.

Dalam konsep ini, Riza menggabungkan antara budidaya ikan lele di kolam terpal dengan budidaya sayuran melalui sistem aquaponik. Ada dua sistem yang dikembangkan Riza, yaitu sistem budidaya lele biona berbasis bio-natural serta budidaya lele bionik yang merupakan kombinasi antara bio-natural dan aquaponik.

Secara  umum, one house one pond menjadikan kotoran lele sebagai pupuk tanaman di atas kolam yang terus berulang. Selain hemat dalam memberi makan lele, konsep ini juga meminimalisir pemakaian air. “Dalam konsep ini, penggunaan air sangat sedikit. Pada budidaya lele tradisional, sekitar 50% air diganti dan dilakukan hampir setiap hari, airnya juga berbau tak nyaman. Dengan konsep one house one pound, penggantian air hanya 30% dan dilakukan seminggu sekali. Airnya juga tidak berbau,” jelas Ketua Prodi Perikanan ini.

Dengan cara ini, Riza menjelaskan, satu meter kolam dapat diberikan 1000 ikan lele dan dalam waktu tigabulan sekali dapat dipanen sebanyak 300 ikan lele.Hal ini, diyakini Riza, tentu dapat menjadi solusi bagi kemandirian pangan keluargalantaran keluarga merupakan kelompok terkecil dan paling efektif dapat mewujudkan kemandirian pangan.

Lantaran penelitian tersebut, Riza diundang untuk mengikuti pendidikan singkat selama duapekan di Wageningen University, Belanda, pada 29 Februari hingga 16 Maret 2016, untuk memperkuat risetnya tersebut. Pada kegiatan yang dihadiri peneliti 10 negara tersebut, UMM merupakan satu-satunya kampus swasta yang mengirimkan perwakilannya.  

Setelah kembali dari Belanda, Riza makin yakin konsepnya sangat relevan diterapkan di kota-kota dengan lahan terbatas. Selain mengembangkan one house one pondsebagai urban farming, Riza juga ingin mengembangkan teknologi perairan yang memang telah menjadi keunggulan Negeri Seribu Tulip itu.

Riza berharap, hasil riset ini dapat mewujudkan gagasannya agar terealisasi satu rumah satu kolam di masyarakat perkotaan. “Apalagi, ini akan meningkatkan protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh,terutama untuk masa perkembangan dan asupan otak,” imbuh peraih gelar Master of Science dari Kasetsart University, Thailand ini. (jal/han)

 

Dosen FPP UMM, Riza Rahman Hakim MSc ciptakan konsep one house one pond yang cocok bagi urban farming. Foto: Rino Anugrawan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber:  http://www.umm.ac.id/id/berita/dosen-fpp-gagas-satu-rumah-satu-kolam-sebagai-inovasi-urban-farming.html

Shared: