Lowokwaru, MC – Konsep menarik pertanian organik ‘one house one pond‘ yang dibuat oleh Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc berbuah manis. Berkat kreasinya, dosen Universitas Muhammadiyah Malang itu mendapatkan beasiwa untuk menimba ilmu di Belanda, Senin (1/2).
Konsep one house one pond dikembangkan Riza dengan menggabungkan antara budidaya ikan lele di kolam terpal dan menanam sayuran melalui sistem aquaponik. Jadi selain bisa memanen lele, pemilik kolam juga bisa menikmati lezatnya berbagai macam sayuran.
Riza mengungkapkan konsep one house one pond ia kembangkan untuk menyiasati sempitnya lahan di perkotaan. Dengan cara ini meski lahan yang dimiliki tidak luas, masyarakat perkotaan masih bisa bertani dengan hasil yang memuaskan.
“Melalui pertanian yang mengadopsi one house one pond, setiap keluarga bisa memproduksi sendiri sayuran sehat dan ikan yang bergizi untuk bisa meningkatkan gizi keluarga,” jelas Riza, Senin (1/2).
Dari uji coba yang dilakukan oleh Riza, ada dua jenis ikan yang cocok dikembangkan menggunakan konsep one house one pond. Kedua jenis ikan itu adalah ikan lele dan ikan patin. Untuk ikan lele, panen sudah bisa dilakukan saat usia tiga bulan, sedangkan ikan patin saat usia delapan bulan.
“Saya sengaja memilih ikan lele dan patin sebab budidayanya relatif mudah, ikannya banyak disukai masyarakat hingga memasarkanya mudah,” terang Riza.
Terkait beasiswa pendidikan singkat di Universitas Wageningen Belanda, Riza yang juga Ketua Program Studi Perikanan UMM ini mengatakan akan menjalaninya mulai tanggal 29 Februari 2016 sampai dengan 16 Maret 2016. Adanya beasiswa ini diakui Riza semakin membuatnya bersemangat untuk lebih serius lagi dalam menggeluti urban farming.
Sumber: http://malangkota.go.id/2016/02/02/konsep-one-house-one-pond-antar-riza-ke-belanda/