Lulusan Jurusan Perikanan Raih Lulusan Terbaik UMM
Sabtu, 30 Januari 2010 15:17 WIB
Administrator
Pada tahun 2009, Jurusan Perikanan telah mengantarkan mahasiswanya menjadi lulusan terbaik UMM pada wisuda ke-52. Dialah Hilda, lulusan dari Jurusan Perikanan, Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetrik) yang lulus dengan IPK nyaris sempurna, 3,99. Waktu tempuh kuliah gadis asal Bali ini tak sampai delapan semester.
Masa kuliah Hilda dihabiskan dengan sangat tekun. Putri pasangan Sud’jai dan Julaiha (Alm) ini memang dikenal sebagai mahasiswa yang ulet, rajin dan sabar. "Saya akan melakukan apa saja, asal studi saya selesai. Tahun 2007 adalah masa tersulit saya, ketika mahasiswa yang lain menghabiskan waktu liburnya, saya harus bekerja di rumah makan untuk membayar uang SPP saya" ujar Hilda.
Ketekunannya itu memperoleh perhatian universitas sehingga memperoleh tiga beasiswa yakni, BBM, Damandiri dan PPA. Beasiswa ini pula yang menghantarkan dia menyelesaikan studinya. Beasiswa ini diperoleh atas prestasi semasa kuliahnya yang mampu meraih indeks prestasi 4.00 (A) selama tiga semester.
Tak hanya tekun dan rajin, Hilda juga aktif mengikuti kegiatan di luar kelas. Mahasiswa program studi Budidaya Perairan ini pernah menjadi Asisten laboratorium Perikanan, asisten bioteknologi perikanan, tenaga part timer dan pendamping PAUD.
Beberapa pelatihan pernah diikuti mahasiswi angkatan 2005 ini. Diantaranya, keselamatan kerja di laboratorium, diklat jurnalistik, diklat advokasi, latihan kader HMI. Meski memiliki banyak kegiatan, gadis yang menamatkan sekolahnya (SD-SMA) di pulau dewata ini mampu menyelesaikan studi S1 tepat waktu (8 semester).
Karya ilmiah mahasiswa jurusan Perikanan ini berjudul “Pengaruh β-Glucan dari Ragi Roti (Saccharomyces Cerevisiae) Terhadap Sistem Imun Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)”. Akhirnya Hilda, menemukan bahwa β-Glucan dapat meningkatkan kekebalan non-spesifik terhadap ikan nila. Meski sedang menyelesaikan studinya, Hilda tetap menyalurkan hobbinya membaca buku fiksi ilmiah dan ensiklopedi.
Kerja keras, berdo’a pada Allah dan sabar, serta melakukan yang terbaik (do the best) adalah motto hidupnya. Rencananya, setelah di wisuda ia ingin bekerja dulu. Setelah itu ia berencana melanjutkan studi S2. “Saya ingin membanggakan orang tua saya, dengan studi setinggi-tingginya”, ujar Hilda. (Riz)