Prodi Akuakultur Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mempunyai berbagai keunggulan dan komptensi yang sudah bertaraf internasional. Hal ini dibuktikan dengan Prodi Akuakultur meraih Akreditasi Internasional ASIIN.
Itulah opening yang disampaikan Kaprodi Akuakultur UMM, Dr. Hanny Handajani, S.Pi, M.Si, usai menerima sertifikat Akreditasi Internasional ASIIN beberapa waktu lalu. Bahwa ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik), The Accreditation Agency for Study Programs in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics(ASIIN).
Menurut Hanny lembaga akreditasi ASIIN sudah memiliki pengalaman menilai ribuan prodi berskala internasional yang kredibel dan diakui oleh pemerintah Indonesia melalui Kepmendikbud RI Nomor 83/P/2020.
Akreditasi internasional ASIIN merupakan akreditasi berbasis luaran (Outcome Based Accreditation), dan hal penting yang harus ditunjukan adalah program studi sudah mengimplementasikan pendidikan berbasis luaran (Outcome Based Education/OBE) dengan menunjukan evaluasi ketercapaian luaran program (Program outcome) dan institusi menunjukan komitmennya dalam memfasilitasi implementasi OBE.
Prodi Akuakultur UMM, tandas Hanny berkomitmen untuk mewujudkan akreditasi internasional ASIIN. Setelah submit (Self Assessment Report/SAR) Laporan Evaluasi Diri. Pada tanggal 19-20 February 2024 dilalukan Audit ASIIN oleh tim asesor/auditor dari ASIIN secara luring setelah melalui beberapa tahapan penilaian, Alhamdulillah Prodi Akuakultur mendapatkan sertifikat ASIIN pada tanggal 16 Juli 2024.
Atas diraihnya akreditasi ASIIN oleh Prodi Akuakultur/Perikanan UMM menunjukkan bahwa kualitas pendidikan dan pengajaran di Prodi Akuakultur/Perikanan UMM telah diakui secara internasional. Pengakuan ini mendorong para lulusan akuakultur/perikanan UMM dapat diterima oleh pasar kerja secara secara global serta menjadi wadah peningkatan kepercayaan masyarakat internasional. (humas prodi akuakultur umm/hamim)