Prodi Akuakultur-Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar kuliah tamu dengan menghadirkan praktisi dari BPIU2K (Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan Karangasem Bali).
Kuliah tamu tersebut dijelaskan oleh Kaprodi Akuakultur UMM, Dr. Hany Handajani, S.Pi, M.Si, mengungkapkan hadir sebagai nara sumber kuliah tamu tersebut adalah Mohammad Suyuti, S.Pi, M.Sc, dari BPIU2K Karangasem. Saat menyampaikan materi ada tiga pokok bahasan yang disampaikan oleh nara sumber.
Tiga pokok bahasan dimaksud pertama sosialisasi pelayanan public BPIU2K, kedua kuliah tamu dengan judul: Peningkatan Produksi Udang Unggul dan Kekerangan di Indonesia, serta ketiga terkait Induk Udang Nusa Dewa.
Hany mengatakan Indonesia merupakan negara eksportir udang terbesar ke-4 di dunia, sehingga kebutuhan akan induk udang berkualitas tinggi menjadi sangat penting untuk mendukung permintaan nasional. Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan Karangasem (BPIU2K Karangasem) hadir sebagai pusat pengembangan induk udang unggul serta benih bermutu tinggi untuk sektor perikanan Indonesia.
Sejak tahun 2018, BPIU2K Karangasem telah melakukan seleksi famili dalam program pemuliaan udang vaname. Pada tahun 2022, upaya tersebut diperkuat dengan seleksi berbasis marka molekuler SNP (Single Nucleotide Polymorphism) untuk menghasilkan famili udang vaname yang tahan terhadap virus WSSV (White Spot Syndrome Virus).
Produk unggulan hasil pemuliaan ini dikenal dengan nama NuSa Dewa, yang secara resmi dirilis oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melalui Kepmen Kelautan dan Perikanan Nomor 181 Tahun 2023.
Nah terkait dengan hal ini, tandas Hany Prodi Perikanan/Akuakultur UMM menghadirkan BPIU2K Karangasem dalam rangka sosialisasi pelayanan public pada BPIU2K yang berupa Jasa laboratorium, magang dan penelitian, MBKM, penilitian mahasiswa, penilitian dosen.
Harapannya dari kuliah tamu tematik ini Peningkatan Produksi Udang Unggul dan Kekerangan di Indonesia dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa Prodi Akuakultur-Perikanan UMM.
Sedangkan untuk Nusa Dewa adalah nama dari produksi Induk Udang Unggul BPIU2K Karangasem yang telah melakukan seleksi famili sejak 2018. Pada tahun 2022 pemuliaan dilanjutkan dengan seleksi berbasis marka molekuler SNP (single nucleotide polymorphismis) untuk menghasilkan famili udang Vaname tahan WSSV yang dapat digunakan di masyarakat tanpa mengubah metode budidaya yang telah dilakukan.
Hany mengungkapkan NuSa Dewa dan komoditas unggulan lainnya telah didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia, memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan industri perikanan nasional. (humas akuakultur umm/don)