HIMAPERIK MENULIS DAN BERKARYA MELALUI SOSIALISASI PKM

Selasa, 01 April 2014 15:11 WIB   Administrator

 


Himpunan Mahasiswa Jurusan Perikanan atau lebih dikenal dengan HMJ Perikanan (Himaperik) belum lama ini kembali merealisasikan salah satu program kerjanya, yaitu Sosialisasi Penulisan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Program kerja di bidang keilmuan ini tentunya diadakan untuk membantu para mahasiswa perikanan terutama mahasiswa baru angkatan 2013/2014 yang mungkin sebagian besar dari mereka masih kurang paham tentang PKM itu sendiri. PKM adalah program penulisan karya tulis yang diselenggarakan oleh Dikti untuk mahasiswa khususnya program sarjana guna mengasah kemampuan menulis dan mengembangkan kreatifitas dalam sebuah karya cipta.  

Kegiatan ini dihadiri sekitar 40 mahasiswa dari berbagai angkatan. Sosialisasi penulisan PKM sendiri di isi oleh 3 pemateri yaitu Ibu Hany Handayani, S.Pi. M.Si sebagai pemateri utama, dimana beliau telah lama berkecimpung dalam pembimbingan penulisan karya ilmiah khususnya PKM. Selain itu beliau menjabat juga sebagai kepala Laboratorium Perikanan UMM dan Dosen Perikanan di Fakutas Pertanian-Peternakan UMM. Pemateri lain yaitu Jefri Lazaroni, S.Pi yang pada tanggal 22 Februari lalu telah diwisuda sebagai sarjana perikanan dengan IPK tertinggi nomor 2 se-Fakultas Pertanian-Peternakan UMM. Pemateri ketiga diisi oleh Rindya Fery Indrawan yang memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk menciptakan sebuah karya inovasi yang mampu menembus ajang bergengsi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), suatu kegiatan yang pernah dia ikuti. 

 Dalam Sosialisasi penulisan PKM yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam tersebut, dipaparkan oleh pemateri mengenai PKM secara rinci, mulai dari jenis PKM, cara atau metode penulisan yang sesuai prosedur, keuntungan dalam menulis PKM sampai pada seberapa besar peluang lolosnya PKM yang akan dibuat berdasarkan jenisnya. “Jika pada tahun 2011-2012 jenis PKM yang banyak diterima adalah PKMP dan PKMK, terutama dalam bidang makanan, maka pada tahun 2013-2014 lebih cenderung pada PKMT yang berorientasi pada Teknologi” papar Ibu Hany Handayani.  

Dijelaskan pula, hingga 30 Maret mendatang Dikti akan menerima proposal dari PKM-AI dan PKM-GT yang masih mempunyai peluang cukup besar untuk lolos. PKM yang sudah diterima kemudian akan didanai oleh Dikti. Adapun jumlah dana yang disediakan mencapai 12 juta per proposal. Setelah itu tim Monev akan memonitoring dengan presentasi kegiatan dan jika presentasi tersebut lolos maka peserta yang terdiri dari 3-5 orang dari angkatan yang berbeda berhak masuk di PIMNAS. Tentunya mengikuti acara semacam itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa yang menjadi pesertanya, apalagi jika berhasil sebagai pemenang PIMNAS. (Khusnul Khotimah)*


*Penulis adalah mahasiswi Perikanan UMM angkatan 2012

Shared: