Baru-baru ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan pergantian kepemimpinan di tingkat Jurusan pada semua Fakultas. Pelantikan Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan di lingkungan UMM tersebut dilakukan oleh Dekan masing-masing Fakultas. Dr. Muhadjir Effendi, M.AP, selaku Rektor UMM yang hadir pada saat itu memberikan sambutan dan pengarahan berkaitan dengan pengembangan Jurusan dan model kepemimpinan yang sebaiknya dijalankan oleh setiap pemimpin. “Tugas seorang pemimpin diantaranya adalah membagi, yaitu membagi tugas, wewenang dan juga rizki” ucap Rektor dihadapan para Kajur dan Sekjur baru, mantan Kajur, serta pejabat di tingkat Fakultas maupun Universitas.
Kajur dan Sekjur periode 2014-2018 ini tampak sekali didominasi oleh usia muda, dan ini menjadi hal positif untuk regenerasi kepemimpinan. Begitu pula yang terjadi di Jurusan Perikanan UMM, yang saat ini dipimpin oleh Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.S. Dosen muda yang baru menyelesaikan studi masternya di bidang Aquaculture (budidaya perikanan) di Kasetsart University, Thailand ini langsung diberi amanah untuk menjadi nahkoda baru di Jurusan Perikanan, Fakulktas Pertanian-Peternakan, UMM. Prestasi yang ditorehkan Kajur baru Perikanan ini cukup membanggakan, diantaranya adalah mendapatkan beasiswa studi lanjut S2 dari Dikti dan beasiswa penelitian thesis dari Kasetsart University. Disamping itu, dia juga dapat menyelesaikan studi masternya tersebut kurang dari 2 tahun (1 tahun 10 bulan). Penelitian yang dilakukan untuk thesisnya juga sangat menarik, yaitu pemanfaatan bungkil biji jarak pagar (Jatropha curcas) untuk pakan ikan. Ide penelitian itu muncul karena selama ini biji jarak pagar telah diketahui memiliki kandungan minyak yang tinggi, namun bungkil biji jarak yang merupakan hasil proses ekstraksi pengambilan minyak (oil extraction) masih belum termanfaatkan dengan baik.
Ketika studi di Thailand, Riza Rahman juga aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan Indonesia di Thailand yang dikenal dengan nama PERMITHA (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Thailand). Bahkan dia menjadi salah satu pengurus di bidang Sumberdaya Manusia(SDM) untuk periode 2012-2013. Menurutnya, aktif di organisasi merupakan sarana untuk mengasah soft skill dalam kepemimpinan, serta untuk membangun net working. Dan hal itu telah dilakukannya sejak masa kuliah S1. Kini, sebagai nahkoda baru di Jurusan Perikanan, Riza Rahman bercita-cita untuk menjadikan Jurusan Perikanan UMM yang memiliki program studi Budidaya Perairan ini bisa bersaing dengan program studi yang sama di lingkungan PTN. Dengan akreditasi Jurusan Perikanan yang mendapat nilai A dan mulai dibangunnya laboratorium Perikanan yang baru, serta meningkatnya jumlah mahasiswa, maka bisa dijadikan modal untuk menjadikan Jurusan Perikanan UMM sebagai salah satu Jurusan yang Unggul dan Kompetitif. Tentunya semua itu bisa tercapai dengan dukungan seluruh civitas akademika yang ada di Jurusan, Fakultas maupun Universitas. (rh)